african dreams*

Setiap kali orang lain menanyakan belahan dunia mana yang paling ingin saya datangi kelak, saya tidak pernah ragu menjawab, “Afrika.” Ya, Afrika. Benua yang acapkali dianggap 'tertinggal' oleh masyarakat awam karena banyaknya permasalahan sosial yang terjadi di beberapa negaranya, seperti kelaparan, penyebaran virus HIV/AIDS, dan lain sebagainya.


Tetapi, di mata saya, benua ini sangat istimewa. Coba saja kita tengok sejarahnya. Pada suatu kurun waktu, Afrika nyaris identik dengan perbudakan kaumnya. Namun sesudahnya, sebuah revolusi besar, yaitu penghapusan politik apharteid, justru lahir di benua ini, tepatnya di Afrika Selatan. Sebuah sejarah luar biasa yang belum dapat disamai oleh sejarah benua lain. Dan sebentar lagi, di benua 'tertinggal' itu akan diselenggarakan event akbar yang dinantikan oleh para penggemar sepakbola di seluruh dunia, World Cup 2010. Mengesankan, bukan?


Bahkan bagi saya, benua impian ini lebih dari sekedar mengesankan. Bisa dibilang, saya agak terobsesi dengan benua ini. Obsesi kecil ini berawal sejak saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu saya rutin menonton animasi anak-anak bertajuk “The Wild Thornberrys”. Animasi ini bercerita tentang kehidupan keluarga Thornberry yang selalu berkelana dari satu belantara ke belantara lain untuk meneliti dan memfilmkan kehidupan binatang langka. Tokoh utamanya adalah Eliza Thornberry, gadis kecil berusia 12 tahun yang memiliki kemampuan untuk berbicara dengan binatang. Kemampuan ini didapatnya dari pertemuan tidak terduga dengan seorang shaman Afrika. Tentu saja saya tidak berharap dapat bertemu shaman Afrika dan diberi kemampuan berbicara dengan binatang seperti Eliza. Saya justru tertarik dengan latar cerita yang sering bertempat di Afrika, dan juga cara hidup keluarga Thornberry yang unik—tinggal di dalam karavan yang disebut Commvee dan meneliti hewan-hewan langka yang nyaris punah. Ketertarikan kecil ini membuat saya ingin tahu lebih banyak tentang Afrika. Saya mulai mencari tahu sana-sini tentang benua impian saya tersebut.


Mulanya saya hanya tahu tentang anak-anak Afrika yang menderita kwashiorkor, tetapi ternyata di balik itu, Afrika memiliki daya tarik alam yang menakjubkan. Victoria Falls, Taman Nasional Kilimanjaro, Kanyon Blyde River, Gurun Sahara, Danau Tanganyika, dan East Coast hanyalah sebagian kecil dari keajaiban yang mereka miliki. Selanjutnya, keanekaragaman hayati Afrika ternyata juga sangat beragam, mulai dari hyena, gazelle, sampai aadvark. Kebudayaan Sub-sahara penduduknya pun tidak kalah menarik.


Sejak saat itu, dalam benak saya, Afrika bukan lagi benua tertinggal yang merupakan sarang kemiskinan dan penyakit menular. Afrika dalam benak saya kini adalah sebuah keajaiban yang sedang menunggu untuk saya jelajahi. Dan mungkin, benua ini juga sedang menunggu Anda untuk membuka hati.

*ini esai yang gue tulis sebagai syarat untuk daftar suatu organisasi. doakan agar gue keterima yah.
xoxo,
astri nindita hastjarjo

oipoipoipoipoipoip..... oipooo!!!

ga ada yang spesial si akhir2 ini di hidup gue,,, huehehehe,,, oo! palingan tentang gue dah punya hp baru lagi,,, bekas kakak gue,, hmm,, nomor nya ada deh... klo gue buka disini, trus dibuka org diterror lagi gw,,, nanti gw DM lewat twitter aja ya....

btw gw jadi inget dulu gw benci twitter, tai sekarang gw malah sering OL twitter,,, tapi sekarang twitter lumayan,, ada notification nya....ga kayak dulu lagi mesti nge refresh terus... huhuhuhuhuu....

dc, bgaimana kelanjutan cerita siti nurbaya nya?? ku peduli lhoo,,, ayoo ayoo cerita!!

hehehehee....

eh jay, inget ga klo lo pernah bilang ke gw, klo u pengen hidup selibat? gue jdi pengen nii... huhuhuhuuu,,, tpi alasannya beda sama uu,, gue hanya pengen fokus hidup gue untuk anak2 deh....

OH TUHAAAANN,, BERKATI GUE SUPAYA SUKSES DAN TERUS KAYAAAA!!!

WAKWAKWAKWAKWAK!!!

astri's book of the month


Ada yang udah pernah baca buku ini? Gals, I was amazed when I read it. Jujur aja gue tertarik beli bukunya cuma karena gue suka covernya. Gue sama sekali gak expect ceritanya bakal bagus ato gimana.
Tadinya gue pikir cerita ini bakal mirip family saga favorit gue, For One More Day-nya Mitch Albom. Tapi ternyata engga. Buku ini lebih banyak bercerita tentang kesempatan kedua.
Kesempatan kedua bagi Julia Walsh untuk mengenal ayahnya lebih dekat setelah memusuhi si ayah selama 20 tahun. Kesempatan kedua bagi Anthony Walsh untuk memperbaiki kesalahan masalalu yang membuat putrinya membencinya. Kesempatan kedua bagi Julia Walsh untuk menemui cinta pertamanya, Thomas Meyer, yang dia pikir sudah meninggal.
Yang bikin gue amazed banget adalah usaha Anthony Walsh untuk bisa deket sama anaknya lagi; dia memutuskan untuk pura2 mati dan minta dikubur pas hari pernikahan Julia. Abis itu dia nyamar jadi robot yang diberi transplantasi memori Anthony. 'Robot' ini menemani Julia keliling Eropa, mencari Thomas Meyer, sambil membuktikan bahwa mereka masih sepasang ayah-anak yang saling sayang.
Cerita ini ngebuka pikiran gue banget, bahwa kadang2 kita berpikir bahwa ada orang yang nggak sayang sama kita, padahal sebenernya nggak gitu. Hanya saja orang itu menyayangi kita dengan caranya sendiri, bukan dengan cara yang kita mau.
Novel ini strukturnya sempurna kalo menurut gue. Sedikit lambat dan membosankan di bagian awal, humor dan hal-hal konyol tapi sweet di bagian tengah, dan kejutan di bagian akhir. Manis tanpa harus bikin nangis.
Udah ah, gue gak bisa ngegambarin lebih jauh lagi. Intinya buku ini bermutu banget. Worths for 4 stars lah.
Yippie Kay Yay!
Astri Nindita Hastjarjo

oip oip oip oip binun....

mo isi apa yaaa???


ohh,,, gue lagi ciptain lagu nii,,, lagu ke 4 gue,,, masih gini aja si lirik nya :


walking the road
spending time alone...

anak kecil menangis
mencari pertiwi
berlari kemari
mencari kesini

apa arti hidup ini
guna air mata
kah sinar tenggelam
mencoba hancurkan
harapan?

dimana cinta dirimu?
dan kmana smangatmu?
kah sinarnya sudah tenggelam
hancurkan harapan?

**runtuhkan tembok penghalang
jalani kehidupan
tanyakan pada dunia
dan kau pun tahu
guna udara...



baru itu aja,,kalo kalian ngerti lirik nya si,, thank you bgt,,, hehehe,, krn gw ngrasa liriknya rada aneh,, cuma gue lagi tertantang buat kayak letto gitu deh,,, arti makna nya terselubuuuung banget,,,, kayaknya yg punya gw gampang ketebak ya???


hehehehe,,,, komen ya....

btw number one di top ten playlist gw itu life is like a boat by rie fu,,, sumpriittt itu liriknya nuuuancepp bgt.... love it bgt deh....

Hey....



apa-apaan itu? Jiahahahahahaha.....

Sungguh terharu melihat berita kehilangan ini. Hiks.

Eniweiiiii...
sungguh suatu kehormatan bisa menulis di "buku baru" ini. Meskipun saya agak bingung dengan SYUGA-DRIBBZ-OV-LOLIPOBB. Akhirnya, saya dan jiwa filosofis-masokis saya mencoba memahami arti dari judul blog ini.

First step,
berdasarkan Kamus.net, saya mendapatkan penerjemahan dari judul blog ini:
  • Sugar --> gula
  • Drips --> tetesan
  • of --> dari
  • Lollipop --> gula-gula yang dilekatkan pada sepotong kayu
dengan segenap kemampuan bahasa inggris saya yang hanya seupil, saya mencoba menerjemahkannya menjadi Tetesan Gula dari Gula-Gula yang Dilekatkan pada Sepotong Kayu :D

Second,
mencoba mencari makna filosofis yang terkandung dari judul blog ini.
Hmm, apa yang terjadi kalau gula dari gula-gula menetes?
Tentu saja gula-gula itu akan menjadi tidak manis.
I'm trying to analogize three of us as the sugar drips. Dan lollipop-nya? Hmm.. sesuatu yang dahulu manis namun tidak lagi menjadi manis karena sugarnya sudah dripped down. Sesuatu yang dahulu manis namun kini tidak manis lagi karena tidak ada lagi kami bertiga. Muahahahaha



Soooo....
Sungguh suatu omong kosong yang tidak jelas untuk postingan pertama di blog ini. Mengapa begitu? Saya juga tidak tahu. Apakah kalian ada yang tahu, saudari Astri, Oyib? *sigh*
Baiklah.

Enough crap for today. Sampai bertemu lagi. Jangan khawatir, saya akan kembali lagi dengan craps yang tidak kalah kosongnya :D